July 1, 2017

976 words 5 mins read

Arafah

Arafah

Beberapa catatan pribadi hari Arafah.

Khutbah Wada

Wahai manusia, dengarkanlah perkataanku ini, karena aku tidak tahu apakah aku dapat menjumpaimu lagi setelah tahun ini di tempat wukuf ini.

Wahai manusia, sesungguhnya darah kamu dan harta kekayaan kamu merupakan kemuliaan bagi kamu sekalian, sebagaimana mulianya hari ini di bulan yang mulia ini, di negeri yang mulia ini. Ketahuilah sesungguhnya segala tradisi jahiliyah mulai hari ini tidak berlaku lagi. Segala sesuatu yang berkaitan dengan perkara kemanusiaan (pembunuhan, dendam, dan lain-lain) yang telah terjadi di masa jahiliyah, semuanya batal dan tidak boleh berlaku lagi.

Wahai manusia, aku berwasiat kepada kalian, perlakukanlah perempuan dengan baik. Kalian sering memperlakukan mereka seperti tawanan. Kalian tidak berhak memperlakukan mereka kecuali dengan baik (kesantunan).

Wahai manusia, aku berwasiat kepadamu, perlakukan isteri-isteri-mu dengan baik. Kalian telah mengambilnya sebagai pendamping hidupmu berdasarkan amanat Allah, dan kalian dihalalkan berhubungan suami-isteri berdasarkan ikrar kesetiaan yang kokoh.

Wahai manusia,sesungguhnya syaitan itu telah putus asa untuk dapat disembah oleh manusia di negeri ini, akan tetapi syaitan itu masih terus berusaha (untuk menganggu kamu) dengan cara yang lain. Syaitan akan merasa puas jika kamu sekalian melakukan perbuatan yang tercela. Oleh karena itu hendaklah kamu menjaga agama kamu dengan baik.

Perhatikanlah perkataanku ini. Sesungguhnya aku telah menyampaikannya. Aku tinggalkan sesuatu bagi kamu sekalian. Jika kamu berpegang teguh dengan apa yang aku tinggalkan itu, maka kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Kitabullah (Al Quran) dan Sunnah nabi-Nya (Al-Hadits).

Wahai manusia, dengarkanlah dan taatlah kamu kepada pemimpin kamu, walaupun kamu dipimpin oleh seorang hamba sahaya dari negeri Habsyah (Etiopia), selama dia tetap menjalankan ajaran Kitabullah (Al Quran) kepada kalian semua.

Lakukanlah sikap yang baik terhadap hamba sahaya. Berikanlah makan kepada mereka dengan apa yang kamu makan dan berikanlah pakaian kepada mereka dengan pakaian yang kamu pakai. Jika mereka melakukan sesuatu kesalahan yang tidak dapat kamu maafkan, maka juallah hamba sahaya tersebut dan janganlah kamu menyiksa mereka.

Wahai manusia, dengarkanlah kata-kataku ini dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh. Ketahuilah, bahwa setiap muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, dan semua kaum muslimin itu adalah bersaudara. Seseorang tidak dibenarkan mengambil sesuatu milik saudaranya kecuali dengan kerelaan hati. Oleh sebab itu janganlah kamu menganiaya diri kamu sendiri.

Ingatlah bahwa Rabb kalian itu satu, dan bapak kalian juga satu (Adam as). Dan ingatlah, tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas orang ajam (non-Arab), tidak pula orang ajam atas orang Arab, tidak pula orang berkulit merah atas orang berkulit hitam, dan tidak pula orang berkulit hitam di atas orang berkulit merah; kecuali atas dasar ketaqwaan.

Ya Allah, sudahkah aku menyampaikan pesan ini kepada mereka?

Kamu sekalian akan menemui Allah, maka setelah kepergianku nanti janganlah kamu menjadi sesat seperti sebagian kamu memukul tengkuk sebagian yang lain (berkhianat).

Hendaklah mereka yang hadir dan mendengar khutbah ini menyampaikan kepada mereka yang tidak hadir. Acapkali orang yang mendengar berita tentang khutbah ini di kemudian hari lebih memahami daripada mereka yang mendengar langsung pada hari ini.

Kalau kamu semua nanti akan ditanya tentang aku, maka apakah yang akan kamu katakan?

Semua yang hadir menjawab: Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan tentang kerasulanmu, engkau telah menunaikan amanah, dan telah memberikan nasehat.

Sambil menunjuk ke langit, Nabi Muhammad saw kemudian bersabda:

Ya Allah, saksikanlah pernyataan kesaksian mereka ini..Ya Allah, Lihatlah, mereka telah menyatakan itu. Ya Allah, saksikanlah pernyataan mereka ini..Ya Allah, saksikanlah pernyataan mereka ini.


QS. Al-Maidah: 3

Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.


Doa

Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala perkara.

Ya Rabb, sampaikan shalawat dan salam kami pada rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.

Wahai Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji sebagaimana yang kami ucapkan, dan bagi-Mu segala kebaikan sebagaimana yang kami katakan. Ya Allah, bagi Mu-lah shalat dan ibadah kami, hidup dan mati kami. Kepada Engkau-lah tempat kami kembali dan bagi-Mu segala yg akan kami tinggalkan.

Ya Allah, kami berlindung kepada Engkau dari adzab kubur dan dari was-was dan keraguan hati, dari segala perkara yang tercerai-berai dan tidak pernah selesai. Ya Allah, kami berlindung kepada Engkau dari bahaya yang dibawa oleh angin, dari keburukan yang timbul di malam dan siang hari, dan dari bencana yang datang dengan zaman.

Ya Allah, terangilah hati, penglihatan dan pendengaran kami dengan cahaya-Mu, lapangkanlah dada kami, mudahkanlah urusan kami.

Ya Allah, sesungguhnya Engkau melihat kami, mendengar setiap perkataan kami, mengetahui lahir dan batin kami, tiada satupun perkara yang tersembunyi dari-Mu. Kami hamba-Mu yang lemah dan berkekurangan, yang membutuhkan pertolongan dan perlindungan, yang berharap belas kasih dan ampunan-Mu atas dosa dan khilaf yg telah dan masih kami perbuat.

Ya Rabb, ampuni, rahmati kami yg memohon kepada-Mu, kami yg mengadu kepada-Mu, yg berdoa, berlutut dan bersujud kepada-Mu.

Ya Rabb, kami memohon kepada-Mu demi cahaya wajah-Mu, demi kemuliaan dan kesucian asma-Mu..

Wahai Yang Melindungi setiap yang memohon perlindungan. Wahai Yang Menolong setiap jeritan para pencari pertolongan. Wahai Yang Menghilangkan penderitaan orang-orang yang menderita. Wahai Yang Memberikan kegembiraan orang-orang yang berduka. Wahai Yang Menciptakan langit dan bumi. Wahai Akhir tujuan para pengharap.

Wahai Yang Memperkenankan doa orang-orang yang sengsara. Wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi. Wahai Tuhan alam semesta. Wahai Yang Membalas pada Hari Pembalasan.

Wahai Yang Paling Dermawan dari semua yang dermawan. Wahai Yang Paling Mulia dari semua yang mulia. Wahai Yang Maha Mendengar dari semua yang mendengar. Wahai Yang Maha Melihat dari semua yang melihat. Wahai Yang Maha Kuasa dari semua yang berkuasa.

Ampunilah dosa kami yang mengubah kenikmatan. Ampunilah dosa kami yang mewarisi penyesalan.

Ampunilah dosa kami yang mendatangkan bencana. Ampunilah dosa kami yang meruntuhkan penjagaan.

Ampunilah dosa kami yang menahan doa. Ampunilah dosa kami yang menahan turunnya hujan dan rahmat keberkahan.

Ampunilah dosa kami yang mempercepat kebinasaan. Ampunilah dosa kami yang mendatangkan penderitaan.

Ampunilah dosa kami yang menggelapkan hati. Ampunilah dosa kami yang mengungkap tirai, membuka aib.

Ampunilah dosa kami yang tiada memaafkannya kecuali Engkau, ya Allah.

comments powered by Disqus